Sedikit kata

Semua Akan Indah Pada Waktunya

--9 Agustus 2019--

20 April, 2016

More than just a Library (Layanan Drive-Thru di Perpustakaan: Sebuah pemikiran awal)

Perpustakaan dipandang sebelah mata oleh masyarakat? apakah iya? Mungkin bisa benar adanya. Hal ini dapat dibuktikan dengan daftar pengunjung perpustakaan setiap harinya. Kasus disekolah saya yang notabene merupakan perpustakaan dengan anggota pelajar. Seharusnya memiliki kunjungan yang banyak. Data pengunjung yang didapat setiap bulannya di perpustakaan tempat saya bekerja adalah seperti gambar berikut.





Kalau di rata-rata setiap harinya dibulan januari ada 598/22= 27 pengunjung siswa. Dapat kita lihat bahwa minat kunjung yang sangat lemah. Untuk rata rata peminjaman adalah 9 kali transaksi tiap harinya.
Dari data tersebut, untuk sekelas pelajar saja, minat kunjung dan minat pinjam siswa masih lemah. Bagaimana dengan perpustakaan umum yang dapat kita lihat bahwa anggotanya adalah masyarakat umum dengan berbagai kesibukan yang bermacam-macam?
Pemikiran saya mengenai hal ini, perlu adanya inovasi agar perpustakaan tidak hanya seperti perpustakaan pada umumnya. Seperti apa itu? Kita bisa berinovasi dari segi pelayanan yang diterapkan di perpustakaan. Salah satu yang menjadi pemikiran saya adalah layanan drive-thru.
Sering mendengar layanan Drive-Thru ketika membeli makanan di McDonalds? Kita tidak perlu untuk turun dari mobil dan memarkirnya hanya untuk membeli makanan di toko tersebut. Kita cukup dengan melewati jalur yang memang telah disiapkan untuk layanan Drive-Thru. untuk proses lebih lengkapnya bisa diklik link ini
Setelah melihat dan memahami cara kerja layanan Drive-Thru di McDonalds, lantas saya memiliki sebuah pemikiran bagaimana kalau layanan ini juga diterapkan pada layanan peminjaman buku di perpustakaan? Apakah bisa dilaksanakan? Saya kira hal tersebut bisa dilaksanakan, hanya saja karena jasa yang diberikan oleh perpustakaan adalah buku yang tentu memiliki judul yang berbeda tidak sama seperti dengan McDonalds yang hanya menjajakan makanan yang hampir sama jenisnya. 
Perlu pemikiran yang lebih mendalam mengenai hal ini, jangan sampai rencana dengan adanya layanan Drive-Thru di perpustakaan untuk mempercepat pelayanan malah menjadi memperlama dan menimbulkan banyak masalah. 
Walau bagaimanapun layanan Drive-Thru di perpustakaan dapat dilaksanakan. Hanya bagaimana pustakawan berani untuk memulai dan mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk mencapai hal tersebut.

Berikut ini adalah makalah yang saya buat dan masih perlu banyak masukan dari berbagai pihak, termasuk pembaca blog ini. Terima kasih



#ditulis untuk lomba blogger Library Fiesta Perpustakaan Unsyiah 2017

Pustaka Unsyiah

No comments:

Post a Comment